Subscribe:

Sunday, December 23, 2012

Seputar sunat anak gemuk


Dunia Perawat dan Kesehatan, Banyak keluhan dari orangtua mengenai hasil sunat anaknya yang gemuk.
Seputar pertanyaan dari orang tua seperti ini :

' assalamu,alaikum. anak saya berat 40 kg umur 8, sehabis khitaan, ternyata bagian helem tertutup kulit lagi, jadi waktu khitan seperti kurang panjang memotong kulitnya. gimana nih dok? "

Jawaban :
Pada anak yang gemuk biasanya batang penis tenggelam diantara lemak di daerah diatas penis (lemak didaerah kubis).
Apabila pada anak yang gemuk di paksakan sunat / khitan karena batang penisnya tenggelam oleh lemaknya seringkali menyulitkan dokter yang mengkhitan untuk menentukan seberapa banyak kulit kulup yang akan dipotong.

Karena apabila kulit kulup yang dibuang terlalu banyak penisnya akan terlihat pendek pada saat ereksi, tapi apabila kulit kulupnya terlalu sedikit diambil justru sering kali penisnya terlihat kulup kembali atau seperti tidak disunat.

Apabila ini sudah terjadi alangkah baiknya anak ibu usahakan untuk diet dan dilatih olahraga terutama olahraga yang sifatnya untuk mengurangi lemak-lemak di daerah pinggang dan daerah kubis. Perbanyak olah raga kayang , sit up, push up, dan berenang.

Tapi apabila anak ibu berat badannya sudah menurun dan lemak kubis sudah menipis dan setelah dilihat penisnya tetap kulup / tenggelam kemungkinan memang sunat yang pertama pemotongan kulupnya kurang banyak dan kemungkinan disunat ulang tapi ini bisa dilihat dulu perkembangannya, terkadang sesuai perkembangan usia dan makin besarnya ukuran penis kulit kulup yang menutupi kepala penis sering kali tertarik kearah belakang dan penis terlihat seperti orang yang telah dikhitan.

' Banyak terimakasih dok atas penjelasannya…saya mulai mengerti dan berkurang khawatirnya…tanya lagi ya dok ;

1. pada kasus anak anak, pada ujung kepala penisnya agak terlihat terbuka, apakah yang ini dimaksud dokter kondisinya tidak perlu disunat lagi?
.
2. oleh beberapa kenalan saya, saya disarankan agar anak saya sering menarik kulupnya kebelakang. apakah ini juga membantu dok?

3. bagaimana ya dok menjelaskan ke anak bahwa perlu dikhitan ulang? (jika nanti memang harus dikhitan ulang)…

4. apakah pada kasus anak yg khitanannya kurang panjang motong kulupnya termasuk malpraktek? maaf ini tentang pertanyaan ini, bukan bermaksud apa2 dok, hanya ingin mengerti..
terimkasih sekali lagi..

Jawaban :
1. Belum tentu karena kondisi sekarang masih gemuk nanti kalau sudah dilakukan diet dan olah raga baru akan dilihat kondisinya perlu disunat lagi atau tidak

2. Bisa dilakukan sering menarik kulup penisnya biar tidak perlengkatan dan kepala penisnya bisa bersih dari sisa buang air kecil selain itu bisa juga pada saat mau tidur lemak diarea sekitar penis sering ditekan ke arah bawah.

3. Yang terpenting untuk saat ini anak dimotivasi agar anak mau untuk mengurangi berat badannya sehingga penis batangnya bisa keluar dan kulupnya bisa terbuka.

4. Kasus ini bukan malperaktek apa lagi kondisi anaknya kalau memang gemuk dan dari awal batang penisnya sudah tenggelam oleh lemak, seperti yang telah saya terangkan kemarin pada kondisi anak yang gemuk sunat dengan teknik apapun kondisi nya akan tidak maksimal.

Sumber : pusatkhitandanbedahminor

Kesimpulan :

Orangtua tidak perlu panik terhadap hasil sunat dari anaknya yang gemuk, belum tentu anak tersebut harus di sunat lagi, seiring dengan perkembangan badan si anak, ada kemungkinan hasil sunat jadi lebih baik.

tindakan sunat terhadap anak gemuk bukanlah MALPRAKTEK...

Disarankan anak gemuk, sehabis di sunat untuk rajin membuka kulup, sehingga saat proses pengeringan dari luka, kepala penis tetap dalam posisi diluar(tidak kembali lagi).

0 komentar:

Post a Comment

Komentar adalah ciri dari Kepribadian kita Sendiri

Space 125x125