Baju putih yang biasa digunakan oleh perawat
melambangkan kemurnian, kesucian dan spritualitas serta kedewasaan yang
harus ada di jiwa seorang perawat. Warna putih yang dilambangkan dengan
kebersihan sehingga perawat yang memakai seragam putihnya akan selalu
menjaga kebersihan dirinya. Dengan demikian, baju putih bagi perawat
adalah untuk menanamkan kepribadian yang bersih, steril dan bebas dari
kuman.
Warna putih selalu melambang hal-hal yang
positif. Warna putih tersebut dalam persepsi masarakat adalah sebagai
tanda ketenangan, kebersihan dan juga sebuah tanda kesucian. Dalam hal
ini seorang perawat harus menjiwai ketiga hal tersebut.
Pakaian yang
dipakai merupakan tampilan jiwa seseorang dalam mengekspresikan dirinya
yang sebenarnya. Begitu juga dengan seorang perawat yang menampilkan
citranya sebagai seorang yang mempunyai ketenangan setiap karakteristik
penampilannya, menjaga kebersihan dan kesehatan, serta mempunyai hati
dan jiwa yang suci yaitu hati dan jiwa yang ikhlas.
Karakter profesi perawat sesungguhnya
terwakili secara utuh oleh sifat si putih. Putih adalah perlambang
kesucian, kemuliaan dan keikhlasan tetapi di balik itu terdapat potensi
kekuatan dahsyat yang tersamar.
Bayi yang baru dilahirkan dianalogikan
laksana kertas putih kosong tanpa catatan dosa. Hati yang seputih kapas
digambarkan sebagai bersihnya hasrat.
Harapan supaya sifat-sifat si
putih mengalir di setiap denyut nadi perawat dimanifestasikan dengan
mengharuskan setiap perawat berseragam putih saat bekerja. Keseragaman
karakter inilah yang menjadi tujuan akhirnya yaitu agar setiap perawat
memiliki ketulusan saat merawat pasien. Dengan seragam putih, setiap
perawat diingatkan untuk memainkan peran yang selalu sama yaitu secara
hakikat selalu bertujuan meringankan penderitaan pasiennya.
” Baju putih melambangkan pengabdian yang tulus
dan ikhlas. Seorang perawat yang profesional harus berdedikasi tinggi
dan ikhlas dalam melakukan pekerjaannya yang sebagian besar berinterkasi
dengan pasien”.
0 komentar:
Post a Comment
Komentar adalah ciri dari Kepribadian kita Sendiri